Sabtu, 15 November 2008

Menikahi Hamilton? Nanti Dulu!

USIA Nicole Scherzinger sejatinya tak bisa dikatakan muda lagi. Dia sudah 30 tahun menghirup udara segar dunia. Tapi, penyanyi Pussycat Dolls ini belum berniat segera meningkatkan kisah cintanya dengan juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton ke altar pernikahan.
Scherzinger mengakui, saat ini dia bahagia bisa bersama dengan pembalap Inggris tersebut. Padahal, waktu mereka bersama-sama jarang. Hamilton sendiri tinggal di Swiss dan baru istirahat setelah musim balapan selesai. Sedang Scherzinger, kalau tak ikut tur bersama kelompok bandnya, tinggal di AS.
“Menikah? Saya baru 30 tahun. Tapi, saya ingin suatu ketika kami melakukan acara pernikahan itu. Sekarang, berhentilah mencoba menikahi saya,” katanya.
Salah satu alasan kenapa Scherzinger belum berniat menikah adalah karena dia dan Hamilton sibuk. Kecuali itu, dia juga merasa masih terlalu muda. Tapi, dia sudah merasa bersama Hamilton, dia berada dalam satu tim. Dia menyebutnya ‘Tim Lewis’ dan semuanya berjalan lancar di antara mereka. Dia mengaku sangat bahagia. Scherzinger pun menduga Hamilton memiliki perasaan yang sama.
Scherzinger mulai pacaran dengan Hamilton, anak muda berusia 23 tahun, awal tahun ini. Mereka pertama kali bertemu dalam sebuah acara anugerah musik MTV di Jerman. Sejak itu, hanya kesibukan yang bisa memisahkan mereka.
Penyanyi yang sedang naik daun ini pun merasa dirinya seperti Victoria Beckham di ajang Formula 1. Dia sangat merasakannya saat mendukung Hamilton pada Grand Prix Brasil di Sirkuit Interlagos bulan lalu. Di situ pula, dia menjadi saksi Hamilton dinobatkan sebagai juara dunia termuda sepanjang sejarah Formula 1.
“Saya datang diiringi kupu-kupu di perut saya dan mereka tak pernah pergi. Rasanya seperti, ‘hey, pacar saya ada di sana’,” katanya kepada majalah Inggris, Hello.
Scherzinger ingin dua tahu apa yang dia pikirkan. Dia tahu apa yang ada dalam benak Victoria Beckham saat menyaksikan suaminya, David Beckham tampil di lapangan hijau.
“Rasanya seperti rollercoaster. Ada saatnya saya tak berani melihat dan menutup mata dengan jari tangan. Saya bisa mendengar dukungan di sekitar saya, tapi kita tak tahu untuk siapa dukungan itu,” tambahnya.***

Tidak ada komentar: